Tek Talk Blogs

Smart home yang lebih cerdas

Written by MediaTek Inc. | Desember 30, 2025

Oleh Adam King, VP & General Manager, Personal Devices Business Unit di MediaTek. Ikuti newsletter Adam untuk mengetahui lebih banyak tentang Innovation Talk terbaru.

Ketika mendengar tentang generative AI, kebanyakan dari kita langsung memikirkan penggunaan ChatGPT dan platform serupa di smartphone atau laptop. Namun, yang sering luput dari perhatian adalah bagaimana perangkat smart home juga memanfaatkan generative AI untuk mempermudah hidup kita. Berkat generative AI, smart home kini menjadi jauh lebih cerdas, lebih personal, dan lebih intuitif.

Asisten smart home sudah hadir selama lebih dari satu dekade, sehingga berbicara dengan perangkat terasa hal yang biasa. Namun, mudah untuk melupakan sejauh apa perkembangannya, bahkan hanya dalam beberapa tahun terakhir. Saat pertama kali diperkenalkan, perangkat ini mengharuskan kita berbicara dengan cara tertentu. Jika perintah tidak diucapkan dengan tepat, perangkat bisa saja tidak memahami maksud kita. Generative AI sepenuhnya mengubah cara tersebut. Kini, Anda bisa berbicara dengan perangkat layaknya berbicara dengan manusia. Karena itu, saya suka menganggap perangkat smart home masa kini sebagai asisten pribadi. Seperti asisten pribadi pada umumnya, perangkat ini akan mempelajari preferensi Anda dan mengantisipasi kebutuhan Anda.

Ambil contoh perangkat Amazon Echo terbaru sebagai gambaran sejauh apa teknologi ini telah berkembang. Perangkat ini menggunakan generative AI tidak hanya untuk memahami apa yang Anda ucapkan, tetapi juga untuk mengenali siapa yang berbicara. Jika Anda bertanya tentang jadwal hari ini, Anda akan mendapatkan rangkuman pribadi Anda sendiri; ketika pasangan Anda menanyakan hal yang sama, ia akan menerima jawaban yang dipersonalisasi untuknya. Selain itu, dengan Alexa+, Anda dapat menghubungkan perangkat dengan puluhan ribu perangkat dan layanan. Perlu memesan transportasi? Ingin reservasi makan malam? Berkat agentic AI, perangkat Anda akan mengurus semuanya.

Saat Anda berbicara dengan perangkat smart home favorit Anda, besar kemungkinan perangkat tersebut ditenagai oleh MediaTek. Kami adalah penyedia chip nomor satu untuk perangkat asisten suara dan smart TV, dan kami secara khusus mengoptimalkan chip kami untuk memproses beban kerja generative AI di edge. Sebagian orang bertanya-tanya mengapa pemrosesan di edge masih diperlukan ketika Wi-Fi rumah sudah sangat cepat dan andal. Faktanya, banyak asisten pribadi saat ini menggunakan kombinasi pemrosesan cloud dan edge. Namun, edge processing tetap menawarkan keunggulan dalam hal latensi, efisiensi, dan privasi. Kami juga melihat semakin banyak perusahaan merancang small language models (SLM) khusus untuk tugas tertentu; SLM ini dapat berjalan sangat efisien dan cepat langsung di perangkat.

Edge computing bahkan menjadi lebih penting untuk jenis perangkat smart home lainnya, seperti kamera keamanan. Mengirimkan video 4K ke cloud selama 24 jam nonstop akan menghasilkan data yang sangat besar, terlebih jika Anda memiliki banyak kamera di rumah. Memproses data tersebut langsung di perangkat jauh lebih efisien, baik dari sisi penghematan daya maupun biaya. Banyak konsumen juga menghargai manfaat privasi dari pemrosesan data secara on-device. Jika terjadi insiden, informasi tetap dapat dikirim ke cloud sesuai kebutuhan.

Lalu, apa yang akan hadir pada tahun 2026? Kita akan melihat perangkat asisten pribadi yang mampu memproses model AI yang lebih besar langsung di perangkat. Lebih banyak gadget smart home akan memiliki agen AI bawaan. Dan seluruh perangkat smart home Anda akan bekerja sama dengan lebih mulus untuk membuat kehidupan sehari-hari menjadi sedikit lebih mudah.